>

Hakikat Penyuntingan Teks

Posted by Mata Penerjemah on

Hakikat Penyuntingan Teks
Hakikat Penyuntingan Teks : Menyunting atau mengedit adalah salah satu langkah yang penting dalam dunia penerbitan. Mengapa penting? Karena, kegiatan penyuntingan ini merupakan utama dalam setiap penerbitan. Tugas seorang penyunting tidak sekadar memperbaiki naskah dari segi kebahasaannya (menyangkut ejaan, daai, dan struktur kalimat). Namun, lebih dari itu, ia harus merencanakan, mengarahkan, dan menyiapkan naskah benar-benar siap cetak atau siap untuk diterbitkan.

Naskah yang disunting yang dimaksud di sini adalah ragam bahasa tulis. Bahasa dalam kegiatan tulis menulis tentunya harus memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa. Tidak salah apabila kerja menyunting seperti ini pada dasarnya merupakan pekerjaan sehari-hari seorang penyunting la bekerja menghadapi naskah yang akan diterbitkan oleh penerbit (berupa majalah, surat kabar, buku) atau oleh sekolah (berupa majalah sekolah, majalah dinding).

Pengetahuan tentang seluk beluk penyuntingan ini, khususnya penyuntingan terjemahan, bermanfaat bagi Anda sebagal pengguna bahasa Indonesia atau sebagai mahasiswa, terutama yang terlibat dalam penerbitan atau pers kampus Selain itu, karena penyuntingan berkaitan erat dengan "memperbaiki bahasa di dalam naskah", pengetahuan tentang penyuntingan ini diharapkan dapat mendorong Anda untuk menyadari perlunya menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Modul Penyuntingan Teks

Modul 1 ini berisi pokok bahasan tentang (1) Dasar-Dasar Penerbitan dan Penyuntingan, (2) Memahami Penyuntingan Buku setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat:

1. menjelaskan sejarah penyuntingan, ruang lingkup penyuntingan; 2 memahami seluk beluk penerbitan;

3. menjelaskan organisasi editor,

4. menjelaskan organisasi penyuntingan;

5. menjelaskan kegiatan penyuntingan.

baca Juga : 3 Jenis Terjemahan Menurut Roman Jacobson

Salah satu cara untuk memperoleh informasi dari bangsa lain adalah S dengan menerjemahkan buku-buku berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Sejak lama penerbit Indonesia menerjemahkan buku-buku asing Dalam dunia penerbitan, naskah yang telah diterjemahkan harus diproses untuk menjadi dibaca oleh pembaca Indonesia. Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, naskah tersebut perlu diolah dalam dapur editorial, di antaranya mengalami penyuntingan. Tentu penyuntingan yang dilakukan tidak sama dengan penyuntingan yang dilakukan untuk naskah berbahasa ibu. 

Penyunting harus mengetahui beberapa hal untuk menangani naskah terjemahan sehingga hasil terjemahan (teks sasaran) mendekati naskah asal (teks sumber). Itu sebabnya, dalam modul penyuntingan ini perlu diperkenalkan pembelajaran khusus mengenal penyuntingan naskah terjemahan. Berkenaan dengan itu maka salah satu tujuan diberikannya mata kuliah Penyuntingan Teks Terjemahan kepada mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti serta mengaplikasikan tentang berbagai penyuntingan naskah terjemahan.

 

Previous
« Prev Post